Tiga ke dua puluh lima

 tepat 25 tahun hari ini, aku pernah dilahirkan lalu dicintai oleh kedua orang tuaku, disayang dan dibahagiakan oleh kakak abangku. mereka sepertinya bahagia denganku lahir ke dunia, menambah personil untuk menggenapkan yang lima itu. aku selalu membayangkan betapa hal itu teerjadi hari ini, memliki keluarga yang lengkap dan utuh, lalu menjadi yang paling di sayang karena aku adalah yang menjadi penutup. 

ah bagaimana ku kecil dulu, ya. apakah mereka menyesal karena fisikku tidak begitu cantik seperti bayi bayi mungil lainnya? atau mereka memaklumi itu dan mencoba menerima meski aku tidak sebaik itu?? apakah mamaku merasakan kebisingan oleh tangisku yang menggema?. atau mungkin ayahku merasa malu karena di usia yang terbilang paruh baya masih ditambah beban eh amanah maksudnya satu lagi. atau lagi kakaku yang belum menikah itu padahal usianya sudah menginjak kepala 3 tapi belum saja berkeluarga, karena terlalu sering memillih, mungkin?!

ah, terlahir di dunia memang sebuah takdir dari sang kuasa, tapi masih saja aku belajar menerima dan menerima, sulit, memuat sakit . mencoba menimbang nimbang yang kurang atau mungkin kelebihan. tapi aku beruntung, takdirku pasti akan selalu indah pada waktunya. yakin saja dengan hal itu bukan?

di umur yang 25 ini aku bergembira sekali memiliki bayi mungil yang mulai mengganggu tidurku, makannku, dan aktivitasku. tapi kenapa sebahagia itu yaa, tangan mungilnya yang sering menggenggamku, senyumannya ketika mendengar suaraku, matanya yang berbinar melihat wajahku, indah sekali pemandangan itu. 

mungkin tahun ini tidak begitu surprise seperti tahun sebelumnya, tapi tahun ini adalah yang istimewa, aku sudah menjadi seorang ibu, yang sekarang harus bertanggung jawab untuk kuat didepan anak, suami daan lainnya. harus siap menjadi dewasa yang sesungguhnya. meeski jiwa kecil ini sering kali ingin di peluk rindu dan cinta. 

iqoh, terimakasih sudah berjuang, bertahan dan bersabar. tetap bahagia, bahagiakan dirimu, tingkatkan value, jaga kesehatan, dan tebarkan kebaikan, ya. hidup itu cuman sekali, jangan samapi menyesal. oiyaa jangan lupa bahwa kamu diciptakan Tuhan menjadi seorang perempuan adalah untuk sering dan banyak berdoa. Bismillah, kita awali hal hal baik dihari hari dan tahun tahun yang akan datang,   

Komentar

Postingan Populer