Termangu

 berdamai dengan apa yang tidak terjadi. sore ini aku benar benar bimbang harus berkata apa pada diri sendiri, beban ini apakah berat? aku bertanya-tanya dengan kesanggupan ku. apakah aku sanggup atau tidak. memiliki zehra keecil yang lucu akku sudah sangat bahagia, aku mencoba tak mengenal lelah untuk hidupnya, seorang ibu memang seperti ini, ya. 

ayah zehra sedang tidak bekerja apapun, aku kasijhan aku ssedih melihatnya. meski tugasnya sebagai ayah belum begitu ada, peran dai sebagai ayah sangat jauh dari kata sempurna, ayah yang bertanggung jawab dan memiliki kepribadian yang indah memang belum ia dapatkan, tapi sudahlah aku syukuri saja. mungkin memang itu jalan Tuhan untuukku.

aku memang tidak sempurna menjadi seorang istri, apalagi yang sholihah, tapi aku usashakan semuanya untuk anakku, zehra semoga  ibu bisa bahasiakan zehra ya sayang, meski sebetulnya keinginan ibu adalah ayahmu mencari pekerjaan meyayangi dan mengasihi kita berdua tapi belum waktunya kata Allah, maka ibub yang kini berjuang untuk zehra ya nak. 

lagipula lelaki tidak bisa digenggam terlalu erat, ia sesak nafas jjika itu selalu dilakukan. berri ia ruang, nanti jug kalau bosan dai akan paham jika Allah mmenghendaki. mari, dunia ini tempatnya berpahit rassa, tidak perlulah menharap apaun dari makhluk, selagi bisa kamu lakukan sendiri maka laukanlah. mimpimu adalah tanggung jawabmu. 

marilah, marilah terbang bersama agar tidak tertingggal, aagar tak terlalu berat aku menarik sayapmu. kepakkan lagi, paksakan jika perlu.

Komentar

Postingan Populer