Surat untuk Zehra kecil

Sayang, Zehra kecilku. Yang akan selalu menjadi bayi kecilku meski umur terus saja menambahmu. Maafkan ibu ya sayang.. 

Malam ini kamu merengek sejadi-jadinya, tidak biasanya seperti ini, terdengar suara grok-grok disela-sela nafasmu, selain karena ibu juga sedang demam dan pilek juga hal ini terjadi pasti antara lain karena seluruh rumah kita dipenuhi asap rokok, itu!

Ibu bingung sekali mau nolong Zehra bagaimana, Zehra nangis tidak karuan, ayahmu sedih, tapi semoga saja bisa membuatnya sadar akan kesalahannya merokok di dalam rumah. 

Ibu paling takut dan ciut untuk mengingatkan bahwa merokok dan perokok memang sangat sulit dinasehati, padahal kita hanya butuh udara segar yang Allah berikan, apalagi kamu yang masih bayi. Kamu berhak menghirup udara gratis dari Allah yang segar seharusnya begitu!!! 

Zehra ibu gendong saja ya nak sampai pagi, hingga Zehra nyenyak tidurnya. Tidak apa ibu kesulitan Agar Zehra bisa tidur nyenyak tanpa lendir yang menggangu pernafasan Zehra. 

Zehra, ibu sayang sekali sama Zehra. Peluk ibu selalu untuk Zehra