Bukan kehendaknya

 Batam, 14 september 2024

bagaimana dengan harimu?

yaaa selama masih diberi banyak kemudahan, lalu kenapa terfokus pada satu kegagalan?, bukankah itu tidak seimbang?.. 

kini beribu pertanyaan menghantuiku, dikepalaku aku sedikit merasa gagal dan tidak pantas, lalu ku sadari segala hal ini addalah kehendak Sang Maha mengetahui  hal hal yang akan datang menghampiriku, bukankah seharusnya aku sabar dan bersyukur?

mungkin saja aku terhindar dari satu bahaya yang akan menghampiriku di depan sana, atau mungkin kebaikan yang bukan ditakdirkan untukku. atau mungkin Allah telah menyiapkan kebahagian yang luar biasa untukku di depan sana.

aku harus tetap husnudzon dengan segala alur cerita yang telah Allah buat, terimakasih ya Allah. lalu bagaimana kedepannya? pasti Allah memberi jalan, yaqin saja dengan ketetapanannya. ;) 

mataku berbinar mengetahui akan dapat rezeki dari asbab itu, pekerjaan menjadi guru private. sebelum akhirnya semuanya gagal, dan aku memilih tidak memaksakan diri karena alasan kebutuhanku saja. semalam salah seorang kakakku memberi  tahuku mengenai kembalinya aku mengajar dengan segala konsekuensi berbeda, aku dengan status mahasiswa semester III extension, jum'at sabtu minggu adalah jadwalku, rencanya akan diselingi dengan les private. tapi tidak

anak itu menolak, karena konsekuensinya tidak bisa ia tanggung begitu saja, aku memaklumi itu, hehe. meski ada sedikit sakit di dada aku paham, ia membayar banyak, dan juga aku kurang profesional mungkin. 

Allah tuhanku, kali ini kehidupan benar benar sedang engkau perhatikan beetul-betul. engkau awasi dan engkaau pahami, maafkan iqoh jikaa karena dosaa-dosa iqoh yang menyebabkan ini semua maka ampunilah iqoh wahai maha pengasih maha pengampun. 

terimakasih atas segala jalannya. :)